16 Inspirasi Style Video Animasi Explainer yang Bisa Kamu Pertimbangkan Penggunaannya

Animation is not the art of drawings that move but the art of movements that are drawn – Norman MeLaren

Ketika kita berbicara tentang animasi, ada beberapa hal yang saling berhubungan – motion atau gerakan dan karakter baik berupa grafis, vektor, maupun material 3 dimensi lainnya. Untuk itu, sebelum kamu berpusing-pusing ria memikirkan cara menganimasikan, terlebih dahulu kamu harus membuat karakter dan komponen dengan kualitas bagus. Kali ini ilustrasi.id akan berbagi 18 style video animasi explainer yang bisa kamu pertimbangkan penggunaanya. Ada yang membutuhkan skill teknis dan software advanced dan pemula. Kamu bisa mempertimbangkan penggunaanya.

  1. Animated cartoon

Animated cartoon adalah video animasi explainer dengan komponen dan karakter utamanya berupa kartun – baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Jika diperhatikan, animated 2D cartoon kini kerap digunakan oleh platform media online, contoh facebook, dibanding animated cartoon 3D. Animated 3D video relatif lebih sulit diproduksi, karena melibatkan permodelan karater atau objek digital. Namun, ketika kamu menginginkan estetika visual yang eksklusif, animated 3D cartoon bisa menjadi pilihan yang tepat.

Style ini paling sering diproduksi dibanding style video animasi explainer lainnya. Ditambah lagi dengan ketersediaan aplikasi dan platform online yang menyediakan template gratis. Beberapa platform online menyediakan komponen video yang bisa dicustom. Style animated cartoon cocok digunakan untuk storytelling karena memiliki kesan ringan dan menyenangkan.

  1. Animated stick figures

Animated stick figures adalah style video animasi explainer yang hampir mirip dengan animated cartoon. Ciri khasnya adalah karakter tanpa ekspresi – seperti karakter pada rambu-rambu lalu lintas.

  1. Screencast video

Screencast video adalah style video animasi explainer yang dibuat dari rekaman digital komputer atau perangkat seluler. Ada yang memproduksinya dengan menganimasikan ulang tampilan rekaman digital tersebut, dan ada juga yang dikombinasikan dengan layout animasi.

Style ini diproduksi untuk meniru pengalaman sebenarnya saat menggunakan perangkat lunak. Jadi cocok sekali untuk orientasi klien baru untuk memberikan selayang pandang fitur yang disediakan. Selain itu, style video ini juga bisa membantu audiensmu memahami dengan jelas manfaat penggunaan produkmu. Wah, ternyata screencast video juga cukup powerful sebagai alat penjualan ya.

  1. 3D Video

3D video yang disebutkan ini berbeda dengan animated cartoon 3D. 3D video adalah style video animasi explainer untuk keperluan desain konstruksi – kapal, bangunan, kendaraan dsb - baik itu interior maupun eksterior. Saat ini, demo desain konstruksi menggunakan animasi telah menjadi trend. Selain untuk memberikan kemudahan klien memahami proses konstruksi, 3D video juga memberikan gambaran hasil akhir konstruksi yang telah mereka rencanakan dengan kemasan konsep yang lebih mudah dipahami orang awam. Jika dibandingkan dengan style video animasi explainer lainnya, style ini adalah style yang paling mahal. Karena untuk memproduksinya, animator tidak hanya membutuhkan skill animasi, tetapi juga ilmu desain dan konstruksi.

  1. Mechanical video

Style ini memiliki konsep yang sama dengan 3D video. Biasanya digunakan untuk menjelaskan produk yang memiliki bentuk fisik – selain bangunan. Misal suku cadang komputer, sepeda motor, mobil, dan lain sebagainya. Jadi bisa dipastikan, style ini termasuk dalam kategori mahal dalam proses produksinya.

Whiteboard animation adalah style video animasi explainer dengan ciri khas animasi dan papan tulis. Kombinasi tersebut membuat style video ini lebih engaging, sedangkan gaya visual yang sederhana dapat dimanfaatkan untuk menarik perhatian audiens tanpa mengganggu pesan video.

Menurut Richard Wiseman dari Universitas Hertfordshire, dibandingkan dengan video berbicara standar, whiteboard animation lebih membantu audiens menyimpan informasi faktual. Dan memiliki peluang lebih besar untuk disukai dan dibagikan. Itu lah alasan whiteboard animation bisa menjadi pilihan yang fantastis untuk produksi video Pendidikan. Selain itu produksinya juga relatif cepat, karena banyak sekali platform online yang menyediakan software gratis untuk produksi.

7. Kinetic typography

Kinetic typography adalah style video animasi explainer dengan komponen tipografi lebih besar dibanding komponen visualnya. Mudahnya, ini adalah style tulisan yang dianimasikan. Style ini cocok digunakan untuk video animasi pada billboard dan trade show. Lebih sempurna lagi jika style ini dilengkapi dengan voice over seperti pada contoh video berikut.

8. Motion graphic

Motion graphic adalah style video animasi explainer yang menggabungkan desain visual dengan elemen-elemen berbeda, seperti animasi, film, ilustrasi, musik, fotografi, dan tipografi. Jika dibandingkan dengan animasi, motion graphic tidak memiliki alur cerita dan karakter sedetail animasi.

Lalu apa bedanya dengan animated cartoon? Motion graphic memiliki komponen yang lebih sederhana, misalnya menggunakan icon atau ilustrasi. Selain itu, motion graphic juga memberikan kesan yang lebih dewasa dibanding animated cartoon, oleh karena itu style ini cocok untuk topik faktual.

Motion graphic lebih disukai pebisnis yang ingin menonjolkan profil serius, seperti lembaga keuangan. Kamu juga bisa mempertimbangkan pencampuran motion grafik dengan gaya lain, seperti animasi 3D dan animasi karakter supaya lebih eye catching.

9. Stop motion

Stop motion memiliki style yang hampir mirip dengan motion graphic. Bedanya, motion graphic menggunakan material visual digital, sedangkan stop motion menggunakan material gambar atau kertas. Potret tersebut kemudian disebut sebagai frame yang kemudian dimainkan bersamaan dalam satu urutan. Jadi stop motion adalah ilusi gerakan suatu objek. Ini adalah style video animasi explainer dengan skill software pemula.

10. Cut out animation

Style cut out animation sekilas terlihat mirip sekali dengan stop motion, karena terlihat seperti potongan kertas yang dianimasikan. Namun, lagi-lagi materialnya yang berbeda. Jika stop motion menggunakan material potret foto, cut out animation menggunakan computerized material. Jadi semua materialnya diproduksi secara terpisah dalam komputer, baru kemudian dianimasikan.

Lalu apa bedanya dengan motion graphic? Motion graphic memiliki transisi yang lebih lembut dibandingkan cut out animation. Contoh cut out animation yang paling populer adalah video klip Perahu Kertas milik Maudy Ayunda.

11. Clay motion

Clay motion atau disebut juga claymation adalah style video animasi explainer yang menggunakan material tanah liat atau bahan-bahan elastis yang mudah dibentuk (clay), boneka, action figures, lego dan material tiga dimensi lainnya. Material tersebut kemudian diatur sedemikian rupa dalam sebuah frame, kemudian dipotret. Hasil potret tersebut kemudian dirangkai menjadi sequence yang berurutan. Mirip dengan stop motion tapi dengan material berbeda bukan? Saran ilustrasi.id, gunakan style ini untuk kebutuhan informal.

12. Flipbook

Lagi-lagi, style ini hampir mirip dengan stop motion. Sesuai dengan namanya, style flipbook tidak akan jauh-jauh dari buku. Apakah waktu kecil kamu pernah membeli buku kecil yang berisi gambar bersambung, yang apabila kamu mainkan dengan ibu jarimu akan menghasilkan satu adegan tertentu? Nah, itu adalah contoh dari style flipbook.

13. Live-animated

Live-animated adalah style video animasi explainer yang menggabungkan video-live action (video seseorang menjelaskan sesuatu secara langsung) dengan animasi sederhana. Style animasi ini berfungsi untuk memberikan ringkasan yang jelas dari apa yang dijelaskan pada video live action tersebut.

Misal kamu ingin menjelaskan ide yang bercabang dalam sebuah video, maka kamu bisa menggunakan live-animated bentuk mind mapping untuk memudahkan audiens memahami gagasanmu.

14. Silhouette animation

Silhouette animation atau animasi siluet adalah style video animasi explainer dengan konsep siluet. Latar dan semua komponen akan berbentuk siluet, kecuali objek utamamu. Dengan begitu, titik fokus audiensmu akan terjaga. Style ini biasanya digunakan untuk meluncurkan produk baru.

15. Infographic animation

Selain dikemas dalam bentuk poster online, infografik juga bisa dikemas dalam bentuk video animasi explainer loh. Kamu bisa menggunakan style infographic animation, 2 dimensi maupun 3 dimensi. Style tersebut cocok untuk menampilkan fakta, dan data statistik.

16. Rotoscope animation

Rotosope animation adalah style video animasi explainer yang yang lebih maju dibanding style lainynya. Animator harus benar-benar cuplikan video langsung dari satu frame ke frame yang lain menggunakan software tertentu untuk menciptakan nuansa gerakan yang lebih realistis. Style ini cocok untuk video animasi beraliran realistis

Selain kemampuan teknis produksi, kamu juga memerlukan ide sebagai dasar konsep videomu. Tujuannya agar video yang kamu produksi benar-benar memberikan dampak atau feedback atas tujuanmu.

Produksi video animasi explainer itu mudah. Tetapi, memiliki style yang tepat, eksklusif, dan unik pada adalah alasan mengapa kamu membutuhkan expertilustrasi.id. Mari tumbuh dan berkembang bersama kami. Konsultasikan kebutuhan video explainermu bersama kami.

Semoga informasinya bermanfaat.

Sakti

Tim ilustrasi.id