Alternatif Media Bantu untuk Presentasi Visual

The brain is capable of absorbing 36000 visual images every hour – Bette Fetter

Pasti kamu pernah mengalami kebimbangan sebelum presentasi, “Gimana nih cara mresentasiinnya?” “Terlalu bertele-tele nggak sih?” “Gimana cara ngejelasinnya ya?” Hal itu menandakan bahwa kamu sedang membutuhkan media bantu untuk presentasi visual, seperti mind mapping, power point, gambar, ilustrasi, infografik, atau video.

Sebelum menentukan media bantu untuk presentasimu, terlebih dahulu kamu harus mengenali karakter target audiens, mempertimbangkan kecocokan dengan topik, dan jenis presentasinya – apakah langsung atau virtual. Misal kamu ingin mempresentasikan strategi digital marketing secara virtual. Jika kamu menghendaki suasana brainstorming, sebaiknya kamu menggunakan media mind mapping.

Berikut beberapa alternatif media bantu visual beserta penjelasannya untuk membantumu mempertimbangkan pemilihan media bantu untuk presentasi visualmu.

  1. Mind mapping

Mind mapping merupakan teknik presentasi yang menginkorporasikan otak kanan dan kiri untuk menerima dan memproses berbagai macam ide atau topik. Visual mind mapping bisa membantu audiensmu mengorganisir penjelasan dengan pembahasan yang kian bercabang.

Kelebihan media ini, audiens bisa memahami materi presentasimu secara komprehensif. Kekurangannya, kamu harus selalu aktif menambahkan catatan baru selama presentasi, dan butuh extra energy untuk menjaga agar mind mappingmu tetap terbaca jelas hingga akhir.

Media mind mapping lebih cocok digunakan untuk pertemuan langsung dari pada virtual. Maka dari itulah, mind mapping lebih sering digunakan untuk dunia kerja atau dunia professional. Umumnya untuk keperluan rapat dan sesi brainstorming pengambilan keputusan, karena dalam proses presentasi audiens juga turut berperan aktif untuk terus memberikan feedback.

  1. Power point

Power point adalah media presentasi yang disediakan oleh Microsoft. Media ini sudah sangat familiar di kalangan orang Indonesia. Proses pembuatannya yang relatif mudah dan cepat membuatnya sering sekali digunakan, dan kamu bisa memastikan dalam rencana pembelajaran pendidik pasti tertulis PPT sebagai media pembelajaran – presentasi visual.

Kelebihan media power point mudah sekali dicustom, bisa dianimasikan, serta banyak fitur yang menunjang presentasi seperti diagram, gambar, teks, penambahan media seperti audio dan video, dan lain sebagainya. Sedangkan kekurangannya, karena audiens sudah familiar dengan power point, mereka akan cenderung cepat bosan bila tidak ada inovasi baru. Selain itu, ketidakstabilan dokumen untuk tiap versi power point juga menjadi salah satu kekurangan yang cukup mendistraksi presentasi. Namun, saat ini google sudah menyediakan fasilitas google slide untuk memberikan solusi ketidakstabilan tersebut.

  1. Gambar dan ilustrasi

Gambar dan ilustrasi menjadi alternatif aparatus presentasi yang sulit didapat atau diakses audiens. Meskipun tidak tiga dimensi, tapi perspektifnya masih bisa sengaja dibuat seolah-olah tiga dimensi. Kelebihan gambar dan ilustrasi yang lainnya adalah bisa digunakan untuk berbagai kebutuhanmu, seperti untuk konten media sosial, serta bisa diselipkan dalam media presentasi seperti power point. Media sosial juga termasuk ruang pembagian presentasi yah. Kelemahan dari media ini ada interpretasi subjektif.

Dengan ilustrasi, pesanmu lebih mudah dimengerti – ilustrasi.id

4. Infografik

Infografik memiliki visualisasi seperti gambar dan ilustrasi ataupun keduanya sekaligus, namun dengan informasi yang lebih kaya. Infografik bisa digunakan sebagai media presentasi visual dua arah maupun satu arah. Presentasi satu arah misalnya untuk memaparkan masalah, data, dan solusi kepada publik melalui media sosial ataupun billboard. Jadi kata siapa presentasi visual itu susah?

5. Whiteboard animation dan animasi explainer

Sampai saat ini, video masih menjadi media presentasi dengan komponen yang paling lengkap – audio, visual, dan teks. Melihat gaya belajar audiens yang bervariasi – audio, visual, ataupun keduanya – dengan konsep yang tepat whiteboard animation dan animasi explainer akan efektif untuk menjelaskan suatu ide.

Coba perhatikan ciri khas whiteboard animation – tangan yang menggambar di papan tulis – atau dikenal juga dengan video papan tulis yang mampu mempertahankan atensi audiens. Selain itu, video animasi juga memiliki kesan menghibur tanpa mengurangi esensi pesannya.

Baca juga: Jenis-Jenis Animasi dan Contohnya

Whiteboard animation dan animasi explainer cocok digunakan sebagai media presentasi visual satu ataupun dua arah. Presentasi satu dan dua arah bisa kamu gunakan untuk mengedukasi atau menjelaskan kepada audiens melalui platform media online, dan kamu juga bisa menggunakannya untuk presentasi langsung.

Itulah sederet alternatif media bantu untuk presentasi visual. Presentasi tidak hanya berkaitan dengan eksplanasi data, permasalahan, dan solusi saja loh. Himbauan dan ajakan termasuk dalam presentasi.

Baca juga: Lembaga dan Industri yang Sebaiknya Memiliki Video Animasi

Ilustrasikan idemu bersama ilustrasi.id, dan mari saling terhubung untuk berbagi ide untuk memaksimalkan presentasimu dengan klik di sini atau mengunjungi media sosial kami. Semoga informasinya bermanfaat.

Sakti

Tim ilustrasi.id