Apa yang Membuat Video Explainermu Menarik?

Video explainer adalah asset yang berharga untuk lembaga atau perusahaanmu, apalagi kalau untuk promosi berbasis web. Tapi bagaimana caranya kamu mengetahui apakah video explainermu itu menarik atau belum? Berikut adalah uraian singkat tentang apa yang membuat video explainermu menarik.

Apa poinnya?

Video explainer rata-rata memiliki panjang 90 detik. Hal itu bukan karena tanpa alasan. Audiens akan memutuskan untuk terus melihat video explainermu di delapan detik pertama. Video explainer yang bagus bisa menarik perhatian audiens secara cepat dan langsung pada intinya. Bahkan jika audiens tidak tahu secara persis mengenai produk atau layanan yang akan disampaikan, namun setidaknya mereka akan memiliki gambaran tentang apa yang mereka tonton di delapan detik pertama.

Berikut adalah uraian sederhana mengenai video explainer yang langsung pada intinya:

Indah untuk dilihat

Untuk waktu yang lama, naluri untuk mendesain situs web semakin berkembang; banyak teks, banyak gambar, dan banyak produk visual yang mencolok. Namun, saat ini banyak lembaga atau perusahaan mengambil pendekatan “less is more”dengan konten web. Maksudnya kesederhanaan dan kejelasan akan mengarahkan pada hasil yang maksimal. Semakin pendek dan semakin jelas video explainermu, maka video explainermu akan semakin menarik.

Video explainer adalah konten web yang ideal karena termasuk konten yang pendek dan mudah dibagikan, dan merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan lalu lintas pengunjung menuju website. Seperti Dropbox – layanan penyimpanan berjejaring – yang awal dahulu brandanya berisi video explainer saja, bisa mendatangkan pengguna baru sebanyak 10% dari 100 juta pengguna per-hari.

Selain pendek, video eksplainer yang baik juga mudah diikuti. Cara paling mudah untuk membuat video yang mudah diikuti adalah dengan menjaga visualisasi keseluruhan poin yang ada pada video.

Animasi yang bagus juga menjadi hal yang penting dalam video explainer. Bagus bukan berarti mewah. Animasi video explainer tidak perlu menggunakan animasi yang terlalu detil, misalnya: membuat video exsplainer menggunakan animasi seperti kartun Finding Nemo dan Kung Fu Panda. Buatlah animasi dengan sederhana dan bagus untuk memastikan pemirsa akan memperhatikan pesan video secara keseluruhan.

Apakah videomu bisa didengar?

Poin lain dari video explainer adalah penjelasan dari audio. Suara Voice Over (V0) harus jelas, lugas, mudah dimengerti,dan tidak terlalu cepat. Meskipun ada batasan waktu, menyampaikan poin penting dengan intonasi yang tepat dalam video explainer juga menjadi hal yang harus diperhatikan.

Memberikan penjelasan melalui suara memang esensial di video explainer, tapi jika dilengkapi dengan teks pada poin-poin penting saja maka akan memperkecil kesalahpahaman.

Mudah dibagikan

Menurut Youtube, jumlah jam yang dihabiskan audiens untuk menonton video online meningkat 50% dari tahun ke tahun selama tiga tahun terakhir, jadi memuat video yang mudah dibagikan menjadi hal yang sangat penting.

Yang perlu dipastikan agar audiens mau membagikan video explainermu adalah dengan memastikan bahwa video tersebut masuk akal. Inti dari video explainer tidak hanya menjelaskan produk atau layanan saja, tetapi juga menjualnya. Video harus bisa menjelaskan dengan efektif mengenai layanan atau produk, dan bagaimana cara kerjanya sehingga audiens dapat membuat keputusan melakukan tindakan penting. Misalnya membeli atau tidak membeli.

Setelah audiens menonton video explainer, dapatkah mereka kembali menjelaskan apa yang baru saja mereka tonton? Jika jawabannya adalah “iya,” maka video explainermu sukses. Hal itu juga berdampak pada peluang meningkatnya penggunaan produk atau layananmu. Hal penting lainnya, audiens dapat mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama, minimal menonton video explainermu.

Jika audiens tidak memahami video explainermu setelah satu kali menonton, maka dapat dipastikan terdapat masalah di dalamnya. Audiens tidak akan menontonnya kembali atau bahkan mencari tahu lebih tentang apa yang baru saja mereka lihat. Audiens akan beralih untuk mencari konten yang lebih menarik dan penting lainnya.

Tujuan dari video explainer adalah untuk menguraikan dasar-dasar tentang layanan atau produkmu. Jadi setelah menonton, seharusnya audiens juga bisa menguraikan kembali tentang layanan atau produk yang kamu sediakan. Meskipun produk yang kamu tawarkan adalah sebuah microchip tercanggih di dunia, tujuan utama pembuatan video explainer itu supaya audiens mengetahui apa itu dan bagaimana cara kerjanya produk tersebut.

Semoga bermanfaat

Sakti

Tim ilustrasi.id