Cara Menentukan Kata Pemicu yang Tepat untuk Video Explainermu

Tanpa menentukan kata-kata pemicu, kamu tidak misa menyentuh emosi pembaca – Day Milovich

[ilustrasi] Cara menentukan kata pemicu yang tepat untuk video explainermu (ilustrasi.id)

Kata pemicu atau trigger words adalah kata yang mengarahkan audiens untuk melakukan sebuah tindakan dari campaignmu. Misal: download sekarang, buruan daftar, patuhi protokol kesehatan, coba premium gratis selama 3 bulan, dan lain sebagainya.

Kesalahan yang sering dilakukan saat menyajikan konten – baik itu video ataupun non video – adalah tidak memikirkan kata-kata pemicu yang tepat. Mereka terlalu terfokus untuk membuat skrip, reset keyword, dan optimasi produk, tapi lupa mengajak audiens untuk melakukan tindakan.

Misal, kamu sedang menonton video explainer tentang penerapan dan pengawasan protokol kesehatan yang didalamnya menjelaskan himbauan, anjuran, dan prosedur. Jika video itu tanpa disertai kata pemicu, videomu akan dipahami sebagai fungsi informatif saja, “Oh, nanti kalau ke TPS prosedurnya seperti ini.” Tapi jika diberi kata pemicu “Mari terapkan dan awasi protokol kesehatan dalam pilkada 2020. Jika ada pelanggaran, laporkan pengawas pilkada terdekat,” peluang audiensmu untuk lebih melek dan merasa bertanggung jawab atas pengawasan tersebut akan lebih besar.

Berikut adalah contoh video animasi explainer yang tepat

Ingat, kamu membuat konten video yang ditujukan untuk manusia yang memiliki pikiran, emosi, dan kemampuan bertindak. Kamu bisa memanfaatkan kata-kata pemicu untuk membangkitkan psychological trigger audiens.

90% keputusan audiens untuk melakukan tindakan terjadi secara tanpa sadar atau impulsif – Jondry A. Hetharie

Ketika membuat video explainer, gunakanlah kata kerja – daripada kata sifat atau kata keterangan – sebagai pemicu. Studi dari Science of Social Media Research melaporkan bahwa kata kerja mengalahkan part of speech lain untuk mendapatkan lebih banyak share di media sosial.

Berikut ini adalah cara memilik kata pemicu yang tepat untuk video explainermu:

Buat urgensi

Beritahu audiensmu apa yang akan mereka lewatkan jika mereka tidak segera mengambil tindakan yang tindakan. Kalau untuk kegiatan marketing bisa disebut dengan Fear of Missing Out (FOMO), membuat audiens takut terlewatkan sesuatu.

Contoh kata pemicu: segera, sekarang, buruan, gak pake lama, promo terbatas, cuci tanganmu sampai bersih, dan lain sebagainya.

Spesifik

Tidak perlu berbelit-belit untuk mengajak audiens melakukan sebuah tindakan. Beri tahu mereka secara jelas untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan. Kamu bisa juga menambahkan sedikit humor, tetapi pastikan audiens tetap memahami apa yang kamu coba sampaikan. Kebingungan memperbesar kehilangan peluang. Jadi harus jelas dan to the point ya.

Contoh: subscribe, follow aja dulu siapa tau jodoh, beli nggak? Beli nggak? Beli lah masa engga, dan lain sebagainya.

Benefit dan garansi

Benefit dan garansi adalah salah satu cara untuk mengurangi resiko penolakan dari audiens. Contoh: dijamin 100% berhasil, garansi 10 hari, uji coba gratis sekarang.

Kamu juga bisa menggunakan kalimat persuasif sebelum atau sesudah kata pemicu untuk mengurangi resiko penolakan. Contoh iklan jasa bimbingan digital marketing: coba gratis sekarang, gabung dengan 300 tenaga marketing professional.

Singkat dan menarik

Panjang ideal ajakan melakukan tindakan adalah 90-150 karakter. Lebih lama dari itu audiens akan kehilangan minat mereka.

Tempatkanlah kata-kata pemicu di awal (opening) atau di bagian akhir video. Itu adalah lokasi paling mudah untuk diingat dan menarik perhatian audies. Tanpa kata-kata pemicu, videomu tidak akan tepat sasaran dan membuat audiens bertindak.

Sakti

Tim ilustrasi.id