5 Tips Membuat Video Pembelajaran Online yang Menarik untuk Siswa

Penelitan Richad Mayer dan koleganya tentang cara untuk meningkatkan efektivitas video pembelajaran mendapatkan perhatian global, terlebih selama pandemi COVID-19. Penelitian Mayer telah ditulis ulang pada webstie Sidney University tetang tata cara mengurangai beban kognitif yang tirak perlu. Penelitian tersebut menyarankan penambahan beberapa elemen dalam video pembelajaran, seperti: petunjuk aktivitas, perspektif visual, dan siaran menggambar langsung dan anotasi.

Berikut ini adalah cara supaya siswa tertarik dengan videomu

Biarkan siswa melihat tanganmu ketika kamu berbicara dan menggambar

Mayer menyebutkan penggunaan tangan terlihat saat presentasi materi dalam screen video pembelajaran sangatlah penting – sebagai pointer, karena bisa mengarahkan perhatian sisswa. Dengan video menggambar langsung pada kertas atau kanvas akan membantu siswa memahami gambar yang awalnya kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga lebih mudah dipahami.

Jika pembelajaranmu melibatkan menggambar sesuatu atau melengkapinya dengan teks, maka kamu memerlukan video yang menyertakan poses menggambarnya dengan tanganmu di atas kertas atau papan tulis. Kamu juga bisa menggunakan whiteboard animation atau mereka video menggambar secara langsung.

Dorong siswa untuk mencatat bagian-bagian peting saat penayangan video pembelajaran

Mayer dan koleganya juga menyebutkan bahwa mendorong siswa untuk melakukan aktivitas generatif – seperti mencatat poin-poin penting selama video pembelajaran itu diputar – dapat mengarahkan pemahaman yang lebih baik. Terutama bagi siswa dengan pengetahuan awal yang rendah.

Aktivitas generatif tersebut bisa meningkatkan engagement siswa pada tiga tugas kognitif siswa sekaligus, yaitu:

1. Memilih informasi yang relevan

2. Mengorganisir materi pembelajaran ke dalam struktur yang lebih jelas

3. Mengintegrasikan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya.

Penelitan Mayer menyarankan siswa untuk diberi jeda setelah menjelaskan poin materi tertentu, dan menulis catatan penting tentang materi yang baru saja ia pelajari. Dengan mereka mencatat poin-poin penting, sebagai pengajar kamu sama seperti memberi mereka kesempatan untuk memilih, mengatur, dan mengintegrasikan materi yang baru saja mereka terima.

Menunjukan materi dari sudut pandangmu

Selama pandemi COVID-19, banyak guru harus mengubah kegiatan praktis, klinis, dan pengalaman aktivitas lainnya secara daring. Salah satu pendekatan popular yang telah banyak dilihat pada banyak mata pelajaran adalah perekaman kegitan yang dilakukan oleh guru atau instruktur lainnya, sehingga siswa dapat menonton video yang dapat dipraktikan sendiri melalui sudut pandang pengajar.

Penelitan Mayer dan koleganya menyarankan untuk membuat video dengan sudut kamera dari pengajar. Melalui perspektif ini, kamu bisa mereferensi dirikan siswa sebagai tokoh yang turut hadir dalam video tersebut, sehingga memori akan lebih kuat.

Cara paling mudah untuk membuat video ini adalah dengan memasang kamera pada tripod yang diposisikan dedepanmu secara langsung. Hindari kamera yang dipasang di kepala atau bagian tubuh lainnya, karena bisa menyebabkan gerakan video yang tidak diinginkan, seperti video nampak tidak teratur.

Tambahkan subtitle

Mayer dan koleganya menyarankan untuk menambahkan subtitle pada video pembelajaran yang telah kamu buat, apalagi jika bahasa sehari-hari siswamu berbeda dari bahasa video yang kamu gunakan. Karena dalam praktiknya, kecepatan video dan audio harus sama dengan kecepatan pesanmu.

Kamu bisa menggunakan jasa translation untuk menghindari kesalahan yang dalam.

Hilangkan detil yang mengganggu

Apaitu detil yang mengganggu? Menurut Mayer dan koleganya, detil yang mengganggu adalah elemen video yang tidak relevan dengan topik, atau terlalu melebar-lebar. Selain gambar atau video tambahan dalam video, penambahan orang berbicara di dalam video utama tidak akan meningkatkan pembelajaran, seperti video orang berbicara di sudut frame. Efek negatif dari detil yang mengganggu ini adalah penambahan beban kognitif pada siswa saat mencoba untuk belajar.

Ketika menggunakan zoom, kamu bisa menonaktifkan umpan video saat kamu ingin siswa fokus pada layar materimu. Saat kamu ingin berbicara dengan empatik atau terhubung dengan siswamu, tunjukan slide kosong dan aktifkan kembali kameramu, atau hentikan berbagai aktivitas layar untuk sementara.

Buat siswamu sedikit bingung

Hal ini penting, tapi sedikit rumit. Berdasarkan hasil penelitan Muller (Veritasium YouTube dengan 7,2 juta subscriber) tentang efek dari jumlah kebingungan yang tepat pada bagaimana siswa memahami konsep-konsep penting. Dalam penelitian itu siswa menonton video yang tidak hanya menjelaskan konsep dengan jelas menggunakan elemen audio-visual, atau menunjukan dialog yang mempresentasikan miskonsepsi dan kesalahpahaman serta memastikan penjelasan. Muller menemukan bahwa penjelasan yang jelas berpotensi membahayakan pembelajaran, jika kamu hanya memberitahu informasi yang benar saja, akan ada lima hal yang terjadi:

1. Siswa merasa sudah mengetahuinya

2. Siswa tidak memberikan perhatian penuh

3. Siswa tidak menyadari bahwa yang disajikan berbeda dari apa yang sudah mereka pelajari

4. Siswa tidak mempelajari hal baru

5. Siswa menjadi terlalu percaya diri dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki sebelumnya

Science of Learning Research Center dalam buku Higher Education Learning Framework –An Evidence-Informed Model for University Learning menyebutkan bahwa tantangan dan kesulitan sangat membantu siswa untuk belajar, karena pembelajaran yang efektif penuh dengan usaha.

Solusi video pembelajaran online yang menarik untuk siswa

Setelah kamu membaca penjelasan Mayer dan koleganya tentang pentingnya membuat video penggunaan tangan terlihat saat presentasi materi dalam screen video pembelajaran, apakah kamu bingung bagaiaman cara membuat video tersebut?

Ilustrasi.id bisa menjadi solusimu looh. Ilustrasi.id memiliki layanan whiteboard animation yang didukung oleh kreator-kreator yang berkompeten. Tidak hanya dibidang ilustrasi dan animasi, tetapi juga pada bidang pendidikan. Ayo segera diskusikan konsep materi pembelajaranmu dengan tim kami.

Sakti

Tim ilustrasi.id