4 Tips Menulis Skript Video yang Efektif
Tanpa skrip, videomu akan berantakan – Abdul Arif
[ilustrasi] menulis skript video (ilustrasi.id)
Langkah pertama produksi video jenis apapun adalah membuat skript. Skript atau naskah juga bisa dianggap sebagai guindance atau pemandu proses produksi videomu. Kesalahan vital tahap ini bisa mengakibatkan kekacauan langkah produksi selanjutnya.
Jangan main-main, kesalahan skript video bisa berakibat fatal: pesanmu tidak akan tersampaikan. Apalagi dengan anggapan “yang penting ada dulu, ilustrasi lebih penting,” hal itu akan menghamburkan waktumu yang berharga.
Baca juga: 5 kesalahan yang sering dilakukan saat produksi video pembelajaran
Berikut adalah 4 tips menulis skript video yang efektif versi ilustrasi.id
Tentukan tema dan topik
Tema adalah batasan general yang kemudian bisa diuraikan menjadi berbagai topik. Berikan batasan yang jelas terhadap kontenmu, supaya pembahasan tidak melebar dan tetap terarah. Selain itu, penentuan tema dan topik akan memberikan kemudahan audiens yang mencarinya, sehingga target audiensmu bisa lebih spesifik. Contoh:
Tema: kesehatan
Topik: kesehatan anak, kesehatan mental, jantung, penyakit dalam, dan masih banyak lagi.
Pilihlah topik yang kamu kuasai serta pertimbangkan kemudahan pemerolehan bahan, harapannya karyamu akan semakin kaya.
Amati trend terkini
Dengan trend kamu bisa melihat arus dan mengetahui apa yang sedang diminati audiens, dengan begitu kamu bisa lebih cepat dan mudah terhubung dengan audiens.
Gunakan bahasa yang sederhana
Salah satu kelebihan penggunaan video adalah adanya visualisasi. Visualisasi bisa digunakan untuk mereduksi deskripsi yang terlalu detil. Usahakan jangan menyingkat penulisan skriptmu seperti: 1-2 Juli 2020 menjadi tanggal 1 sampai 2 Juli tahun 2020. Tujuannya, supaya pembaca skripmu – baik itu artis atau pun voice over – tidak salah dibaca.
Tips penting lainnya, gunakanlah kata-kata yang bisa diilustrasikan, supaya kamu tidak bingung ketika membuat visualisasinya nanti.
Jangan lupa trigger words
Trigger words atau kata-kata pemicu adalah ajakan untuk melakukan sebuah tindakan. seperti: patuhi protokol kesehatan, subscribe, follow aja dulu siapa tau jodoh, dan lain sebagainya. Trigger words di sini berfungsi untuk membangkitkan emosi serta memicu psychological trigger audiens. Ingat, kamu membuat video yang ditunjukan untuk manusia yang memiliki pikiran, emosi, dan kemampuan untuk bertindak.
Baca juga: Menentukan Kata Pemicu yang Tepat untuk Video Explainermu
Semoga informasinya bermanfaat.
Sakti
Tim ilustrasi.id