Video Inspiratif atau Humor, Mana yang Lebih Menarik?

Audiens melakukan tindakan – pembelian, himbauan, mengisi formulir dsb – berdasarkan perasan dan atau logikanya. Menurut penelitian Psychology Today, respon emosional seseorang terhadap iklan memiliki pengaruh yang besar terhadap niat audiens untuk melakukan tindakan. Hal itu berarti membuat hubungan emosional dengan audies sangat lah penting. Tapi emosi seperti apa yang bisa menghubungkan brandmu dengan audiens?

Pengaruh emosi

Baik video inspiratif atau humor memiliki pengaruh terhadap emosi audiens. Dalam analisis 10000 artikel yang dibagikan pada website, BuzzSumo menetapkan emosi tertentu untuk setiap kontennya. Kemudian mereka mendapatkan hasil bahwa konten yang mengandung kekaguman adalah emosi yang paling banyak dibagikan (25%), kemudian humor (17%), menghibur (15%), kebahagiaan (14%), dan kesedihan (1%).

Studi lain juga menunjukan hal yang serupa. Quicksprout mengutip studi gambar dari Imgur.com. Kemudian pengguna Reddit memilih 100 gambar yang paling menarik tahun ini. Hasilnya, gambar yang menimbulkan rasa ingin tahu, takjub, dan mengagumkan adalah yang paling disukai oleh para pengguna.

Secara keseluruhan, konten yang paling viral akan membuat audiens tertarik, membuat mereka bahagia, dan atau hanya memenuhi rasa penasaran mereka saja. Audiens mungkin memang membagikan konten sedih, namun jumlahnya sangat kecil.

Pendekatan cerita inspiratif

Seperti iklan Gojek edisi ramadhan yang dikemas dalam cerita inspiratif seorang anak ingin mencari pahala di jalanan seperti bapaknya. Dalam video itu, seorang anak mendengar bapaknya pamit bekerja untuk mencari pahala kepada ibunya, “Buk, bapak cari pahala dulu ya”. Anak itu penasaran, “Bapak cari pahala di mana sih?” Ibu bilang “Di jalanan.” Kemudian anak itu pergi ke jalan, pasar, warung, tempat las, hingga ia melihat temannya menabrak nenek tua. Kemudian ia membantu nenek itu, “Besar pahalamu nak,” kata nenek itu. Kiranya itu adalah perjalanan si anak menemukan pahala yang membuat ia penasaran.

Gojek menyelipkan logo brand, tagar khusus, dan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa dalam videonya. Jika diamati sebenarnya Gojek memanfaatkan dua hal sekaligus dalam video itu: cerita inspiratif dan rasa menghormati bulan ramadhan. Kamu bisa membayangkan bagaimana Gojek melakukan pendekatan emosi dengan audiens.

Pendekatan humor

Iklan humor yang terkenal sepanjang masa adalah iklan Djarum76. Djarum76 bahkan sampai mengeluarkan beberapa episode khusus setiap tahunnya dengan karakter khasnya, jin Jawa.

Sebagai contoh iklan jin yang mengikuti kontes dengan sesama jin di seluruh dunia. Jin lain mampu menghilangkan piramida, dan Gunung Fuji. Namun, si jin mampu menghilangkan kasus-kasus korupsi. Betapa sederhananya tema yang diambil.

Djarum76 dalam video itu memanfaatkan dua hal penting untuk mendapatkan perhatian audiens: humor dan berita terkini yang sedang dibicarakan – korupsi. Fyi konten humor adalah konten yang lebih jarang diskip oleh audiens dibanding jenis konten lainnya.

Kenali audiens

Pada akhirnya, hal yang terpenting adalah terhubung dengan audiensmu. Tidak semua audiens akan menanggapi video itu dengan cara yang sama. Ada yang menikmati cerita saja, ada yang mencari konten seperti video terkait, mengunjungi website atau toko, dan bahkan membagikannya. Paling tidak, video tersebut bisa meningkatkan brand awareness audiens.

Apakah video cerita inspiratip adalah video yang ditunggu-tunggu audiensmu? Atau apakah video humor adalah sesuatu yang banar-benar diharapkan audiensmu? Atau bahkan malah menyinggung audiensmu? Yang perlu ditekankan adalah jangan sampai konten videomu melewati batas hati nurani.

Dan pada akhirya, audiens akan cenderung membagikan konten yang dekat dengan mereka, dan konten-konten yang mengandung humor dan cerita inspiratif. Jadi, lebih baik mana antara video inspiratif dan humor untuk menjalin hubungan emosional dengan audiens? Tidak ada jawaban spesifik. Keduanya memiliki power untuk mendapatkan attensi audiens.

Inovasi baru

Video Gojek dan Djarum76 adalah iklan yang menggunakan aktor manusia asli, dan tentu saja membutuhkan cost yang besar untuk produksi. Bagaimana jika kamu beralih ke video animasi? Biayanya akan lebih murah dan produksinya juga akan lebih cepat looh. Meskipun video animasi lebih terkesan menghibur dan tidak promosional, konten jenis ini akan lebih mudah diterima oleh audiens. Kamu bisa menyelipkan iklanmu dengan humor dan cerita inspiratif dengan cara yang baru.

Ayo segera hubungi tim ilustrasi.id untuk mendapatkan penawaran menarik.

Sakti

Tim ilustrasi.id