Rekomendasi Durasi Video: Explainer dan Whiteboard Animation

Videomu seharusnya berdurasi pendek

Audiens akan menentukan apakah terus menonton sebuah video di delapan detik pertama. Jika delapan detik pertamamu sudah memberikan gambaran tentang apa yang akan mereka tonton, peluang videomu untuk terus ditonton hingga akhir akan lebih besar.

Di dunia internet dan video, pendek berarti panjangnya kurang dari sama dengan dua menit. Karena setelah dua menit akan terjadi penurunan substansial.

Video itu seperti sabuk pengamanmu

Ingat, kamu masih memiliki material support video lainnya seperti: website, e-book, buku pegangan, ppt, media sosial, brosur, dan pendukung lain sesuai dengan profesimu. Pilihlah informasi penting saja yang harus dimasukkan ke dalam video. Tujuan pembuatan videomu adalah untuk memudahkan audiens memahami informasi, bukan membanjiri informasi.

Tentukan pesan atau tindakan apa yang diinginkan setelah menonton video

Pastikan kamu mengetahui tujuan apa yang kamu inginkan setelah audiens menonton videomu. Apakah kamu ingin audiens mengikuti himbauan, menonton video yang lainnya, mengisi formulir, mencoba layanan free trial, ataupun tujuan yang lainnya. Semua konten dalam video harus mendukung poin utama ajakan yang kamu inginkan.

Jika kamu memiliki tujuan video yang jelas, maka akan lebih mudah membuat pesan singkatnya. Kamu cukup menyertakan informasi yang mendukung pencapaian utama videomu.

Semua orang tidak menyukai penjelasan yang terlalu cepat

Jangan berfikir dengan Voice Over (VO) mempercepat bicaranya menjadi cara yang tepat untuk memasukkan lebih banyak informasi ke dalam video. Penjelasan yang terlalu cepat akan mempengaruhi sisi psikologis audiens. Audiens akan merasa dikejar-kejar, sehingga tidak fokus untuk menerima semua informasi. Normalnya 2-3 kata per detik, atau 120-140 kata per menit. Jadi untuk video satu hingga dua menit anda memiliki 120-240 kata yang disampaikan.

Apakah videomu untuk sosial media?

Untuk memaksimalkan penyampaian pesan yang kamu inginkan, maka identifikasi tempat untuk mempublikasikan videomu. Waspadai panjang ideal untuk setiap video platform. Misalnya instagram 30 detik, twitter 45 detik, dan video facebook hingga 60 detik.

Lebih pendek lebih murah

Durasi atau panjang video menjadi salah satu faktor harga video. Video yang lebih pendek, seringkali memiliki harga yang lebih murah. Kamu harus memastikan apa yang audiens mau tonton sebelum membuat video, sehingga harga video yang kamu buat tidak akan sia-sia. Jika melebihi dua menit, kamu akan membayar produksi video yang belum tentu ditonton oleh audiens. Selain itu, semakin pendek video semakin cepat pula produksinya.

Pertimbangkan video berserial daripada membuat video yang terlalu panjang

Buatlah 2 atau 3 video pendek, alih-alih membuat video yang terlalu panjang. Buatlah 60 detik video untuk dipasang di beranda website, kemudian satu atau dua video 60-90 detik yang berisi informasi lebih mendalam di dalam kolom tertentu. Hal itu akan lebih efektif dari pada satu video berdurasi tiga menit yang mencoba membahas banyak topik.

Pernahkah kamu memutar video berseries atau berepisode? Tidak sulit untuk memuat video satu demi satu, jika audiens masih tertarik maka berikan ajakan untuk menonton video atau mempelajarinya lebih lanjut.

Seberapa panjangpun video kalau websitemu lambat memuatnya, videomu berpeluang besar tidak ditonton

Selain membuat video dengan durasi maksimal dua menit, membuat video yang otomatis terputar juga diperlukan. Jangan sampai audiens menunggu websitemu memuat video terlalu lama. Pastikan websitemu tidak lemot, sehingga audiens tidak akan pergi sebelum videomu mulai diputar.

Ketahui usia target audiens mu

Usia audiens yang berbeda dapat menonton dengan durasi yang berbeda. Audiens milenial lebih menyukai video pendek yang ditonton melalui gawai. Sedangkan audiens dengan usia 34-54 baik-baik saja dengan video berdurasi panjang, dan tidak pilih-pilih melalui gawai ataupun alat elektronik lainnya.

Ada beberapa pengecualian untuk beberapa video dengan durasi lebih dari dua menit. Berikut ini adalah beberapa situasi yang tidak menjadi masalah jika kamu menampilkan video explainer atau whiteboard animation lebih dari dua menit:

• Diputar langsung dalam sebuah pertemuan

• Instruktur menjalankan video untuk audiens yang mengikuti pelatihan

• Video internal yang ditampilkan ke organisasi lainnya

• Video yang ditawarkan secara online, namun dapat dimonitor dari jarak jauh

• Video untuk kebutuhan recruitment pekerjaan atau sertifikasi

• Video langkah-langkah (biasanya audiens menganggap video ini membosankan, dan bisa menurunkan attensi setelah dua menit)

Sekenario video explainer lebih dari dua menit diperbolehkan apabila audiens tidak punya kontrol untuk menghentikan sendiri pemutaran video tersebut. Mereka akan menonton video tersebut sampai akhir karena tidak punya pilihan.

Itulah rekomendasi durasi video explainer untuk beberapa jenis kebutuhan. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

8 Fakta Video Explainer yang Harus Kamu Ketahui

Bagaimana Cara Video Animasi Explainer Mendapatkan Loyalitas Pelanggan?

10 Tipe Konten Video yang Digemari Orang Indonesia

Sakti

Tim ilustrasi.id